Sabtu, 19 Desember 2009

Nothing...


Dibalik Nafasku yang terengah-engah
Ku palingkan mukaku pada bayanganku
Kesemuan membuatku senang dengan segalanya

Tawa tidak membuatku dapat berdiri tegak
Sedih tidak terlalu membuatku tertunduk
Ku di sini tidak pernah atas keinginanku

Jika orang-orang bertanya kemana diriku
Tidak ada yang tahu siapa atau apa diriku
Saatku bernafas, tertawa atau bersedih
Itulah saatnya yang paling membosankan

Lalu buat diriku di sini....
Hanya untuk membuat orang senang
Atau sekedar membuat orang lain menderita

Sesuatu yang pasti....
Penyesalan akan datang bersama penderitaan
Dan derita 'kan terasa menyenangkan
Jika ku bisa pergi jauh, sejauh-jauhnya
Untuk mencari sesuatu yang baru
Atau menjadi seseorang yang baru
Tapi, salahkah ini....

Ku tidak ingin melarikan diri
Tapi ku tidak punya kekuatan untuk melawan
Karena ku tidak sehebat itu
Dan tidak akan pernah sekuat itu

Apakah yang pantas ku tunggu
Di hari-hari yang penuh luka
Saat jeritan penuh keputus-asaan bergema
Dan tersisa setitik mimpi

Di saat seperti ini
Apakah ku sendiri, atau benar-benar sendiri ?
Orang-orang yang ku cinta dan mencintaiku
Mungkin tidak akan tercipta untukku lagi

Minggu, 13 Desember 2009

Remaja....!!!!

Remaja adalah masa yang penuh dengan permasalahan. Statemen ini sudah dikemukakan jauh pada masa lalu yaitu di awal abad ke-20 oleh Bapak Psikologi Remaja yaitu Stanley Hall. Pendapat Stanley Hall pada saat itu yaitu bahwa masa remaja merupakan masa badai dan tekanan (storm and stress) sampai sekarang masih banyak dikutip orang.

Karakteristik remaja yang sedang berproses untuk mencari identitas diri ini juga sering menimbulkan masalah pada diri remaja. Gunarsa (1989) merangkum beberapa karakteristik remaja yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada diri remaja, yaitu:
  1. Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan.
  2. Ketidakstabilan emosi.
  3. Adanya perasaan kosong akibat perombakan pandangan dan petunjuk hidup.
  4. Adanya sikap menentang dan menantang orang tua.
  5. Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab pertentangan-pertentang dengan orang tua.
  6. Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup memenuhi semuanya.
  7. Senang bereksperimentasi.
  8. Senang bereksplorasi.
  9. Kecenderungan mem
  10. Mempunyai banyak fantasi, khayalan, dan bualan.
  11. bentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan berkelompok.

Berdasarkan tinjauan teori perkembangan, usia remaja adalah masa saat terjadinya perubahan-perubahan yang cepat, termasuk perubahan fundamental dalam aspek kognitif, emosi, sosial dan pencapaian (Fagan, 2006). Sebagian remaja mampu mengatasi transisi ini dengan baik, namun beberapa remaja bisa jadi mengalami penurunan pada kondisi psikis, fisiologis, dan sosial. Beberapa permasalahan remaja yang muncul biasanya banyak berhubungan dengan karakteristik yang ada pada diri remaja. Berikut ini dirangkum beberapa permasalahan utama yang dialami oleh remaja.

Jumat, 11 Desember 2009

Ratusan Super-Bumi Ditemukan !!!!

Ratusan Super Bumi Ditemukan

PARA astronom menemukan ratusan planet menyerupai Jupiter di galaksi Bimasakti. Ini memberikan harapan bahwa kita akan menemukan planet-planet yang berbatu dan memiliki air seperti di Bumi.

Seorang astronom dari Harvard University Dimitar Sasselov menyatakan sejumlah planet berbatu tersebut memiliki massa yang lebih besar daripada Bumi. Karenanya, planet tersebut dinamakannya Super-Earths atau Super-Bumi yang mencerminkan massa mereka.

"Bahkan, planet-planet yang memiliki massa 2 hingga 10 kali massa Bumi tersebut dapat lebih unggul untuk menjamin kehidupan berkelanjutan," ujar Sasselov. Maklum, massa planet berhubungan dengan tektonik. Semakin besar sebuah planet, akan lebih banyak aktivitas tektoniknya, seperti gempa.

Sekadar informasi, para ahli meyakini gerakan tektonik berguna untuk melepaskan karbon yang ada di dalam batu. Betul, bila karbon terlalu banyak akan menyebabkan pemanasan global. Namun, bila karbon terlalu sedikit, maka planet menjadi dingin.

Penemuan Super-Bumi tersebut berhasil berkat berbagai misi astronomi, seperti yang dilakukan oleh teleskop luar angkasa Kepler pada tahun ini.

Sasselov memperkirakan akan kembali ditemukan ratusan planet yang menyerupai Bumi lainnya di galaksi Bimasakti. "Dalam 5-10 tahun ke depan, kita akan kembali menemukan 50-100 Super-Bumi,"

Sabtu, 05 Desember 2009

US telah tiba...!!!

US telahh tibaa....

Saatnya gw sadar dan bangun darii kemalesan gw... mulai ngumpulin waktu 'n ngumpulin memory buat nyimpenn materi'' pelajaran ke Otak gw..!!!
Mulai masang harapan gw " semoga gak ada yang di remedial ",, mulai Bersikap "OPTIMIS",, padahal mahh susahh tuhh buat gw "OPTIMIS"... I will try lah... ^^ Untuk orang yang beraliran Melankolis-Sanguinis ,, seperti gw ini.. Bisa aja nangis'' pas keadaan lagi bahagia,, karna dihantui sama pemikiran gw sendiri... BODOHNYA GW....!!!!! >_<>_<> MTK?? Rumusss... ^^ Yang pentingg mahh masii punya harapan dan keinginan buat memperbaiki yang udahh''...!!!! (bela diri sendiri...) Mulai ngehapus pekerja'an - pekerja'an yang tidak penting,, seperti : Melamun, Nyanyi'', nonton TV dan mengurangi OL....!!!! ckckckc....

SEMANGATTT.....
\(^^)/

Rabu, 02 Desember 2009

about Psikologi....

deskripsi dari pertahanan ego:


Represi : Yang paling dasar di antara mekanisme pertahanan lainnya. suatu cara pertahanan untuk menyingkirkan dari kesadaran pikiran dan perasaan yang mengancam. represi terjadi secara tidak disadari.

Denial : Memainkan peran defensif, sama seperti represi. orang menyangkal untuk melihat atau menerima masalah atau aspek hidup yang menyulitkan. Denial beroperasi pada taraf preconscius atau conscius

Reaction Formation : Salah satu pertahanan terhadap impuls yang mengancam adalah secara aktif mengekspresikan impuls yang bertentangan dengan keinginan yang mengganggu, orang tidak usah harus menghadapi anxietas yang muncul seandainya ia menemukan dimensi yang ini (yang tidak dikehendaki) dari dirinya. individu mungkin menyembunyikan kebencian dengan kepura-puraan cinta, atau menutupi kekejaman dengan keramahan yang berlebihan.

Proyeksi : Mengatribusikan pikiran, perasaan, atau motif yang tidak dapat diterima kepada orang lain. mengatakan bahwa impuls-impuls ini dimiliki oleh “orang lain diluar sana, tidak oleh saya”. misalnya seorang laki-laki yang tertarik secara seksual kepada anaknya perempuan, mengatakan bahwa anaknyalah yang bertingkah laku seduktif. dengan demikian ia tidak usah harus menghadapi keinginannya sendiri.

Displacement : salah satu cara menghadapi anxietas adalah dengan memindahkannya dari objek yang mengancam kepada objek “yang lebih aman”. misalnya orang penakut yang tidak kuasa melawan atasannya melampiaskan hostilitasnya di rumah kepada anak-anaknya

Rasionalisasi : kadang-kadang orang memproduksi alasan-alasan “baik” untuk menjelaskan egonya yang terhantam. rasionalisasi membantu untuk membenarkan berbagai tingkah laku spesifik dan membantu untuk melemahkan pukulan yang berkaitan dengan kekecewaaan. misalnya bila orang tidak mendapatkan posisi yang diinginkannya dalam pekerjaan, mereka memikirkan alasan-alasan logis mengapa mereka tidak mendapatkannya, dan kadang-kadang mereka berusaha membujuk dan meyakinkan dirinya sendiri bahwa sebenarnya dia tidak menghendaki posisi tersebut.

Sublimasi : Dari pandangan freud, banyak kontribusi artistik yang besar merupakan hasil dari penyaluran energi sosial atau agresif kedalam tingkah laku kreatif yang diterima secara sosial dan bahkan dikagumi. misalnya impuls agresif dapat disalurkan menjadi prestasi olahraga.

Regresi : Beberapa orang kembali kepada bentuk tingkah laku yang sudah ditinggalkan. menghadapi stress atau tantangan besar, individu mungkin sudah berusaha untuk menanggulangi kecemasan dengan bertingkah laku tidak dewasa atau tak pantas.

Introyeksi : Mekanisme introyeksi terdiri dari mengambil alih dan “menelan” nilai-nilai standar orang lain. misalnya seorang anak yang mengalami penganiayaan, mengambil alih cara orangtuanya menanggulangi stress, dan dengan demikian mengabadikan siklus penganiayaan anak. introyeksi dapat pula positif, bila yang diambil alih adalah nilai-nilai positif dari orang-orang lain.