Minggu, 25 Maret 2012

Teknik Informatika dan kebudayaan


Nama   : Arum Kusuma Wardani
NPM               : 51411207
Kelas               : 1IA12

Pola Pikir yang Berubah

Dewasa ini perkembangan ilmu teknologi sangat meningkat secara drastis, seiring di temukannya penemuan – penemuan logika, system, dan definisi yang baru dalam sebuah lingkup ‘ilmu’ . Saat ini Universitas – universitas berlomba – lomba untuk memproduksi sumber daya manusia yang di dukung atau menguasai ilmu di dalam bidang Teknik Informatika. Semakin banyak SDM (Sumber Daya Manusia) yang menguasai ilmu di bidang Teknik Informatika, maka semakin maju dan pesat ilmu teknologi yang ada.
Pola pikir dari setiap individu lambat laun akan berubah , karena adanya revolusi – revolusi teknologi yang sangan berkembang. Jika kita telusuri mulai dari hal kecil, Pada zamannya belum ditemukannya mesin hitung yang dinamakan ‘komputer’, para pelajar dan mahasiswa akan sangat membutuhkan buku sebagai pusat dan pedoman mendapatkan informasi ilmu yang diperlukannya, dan bentuk dari buku itu adalah nyata (dapat dipegang lembar perlembarnya). Kini, setelah mesin hitung atau computer itu sudah ditemukan dan hadir dalam kehidupan kita sehari-hari, kta tidak perlu lagi membawa berat – berat buku yang akan di pelajari hari itu, kita hanya tinggal membawa sebuah laptop dan semua informasi apapun dapat dibuka dengan komputer, terlebih dengan bantuan internet.
Sama seperti Internet yang merubah kebudayaan yang ada di dunia. Dulu, masyarakat yang harus terjun langsung jika ingin mengetahui hal – hal detil, kini pola pikir mereka berubah dan dengan bantuan internet, mereka dapat meng-eksplor hal - hal yang ingin diketahui secara cepat dan dengan lebih detil. Mereka dapat mengetahui apapun tanpa terbatas oleh jarak, ini adalah satu contoh dari banyak aspek teknologi yang merubah pola pikir suatu komunitas. Tidak ada gading yang tak retak, walaupun seiring berkembangnya teknologi dalam kebudayaan membawa aspek – aspek positif dan ikut merubah pola piker masyarakat tradisional menjadi pola piker masyarakat modern. Berkembangnya Teknik Informatika dalam suatu lingkungan juga menghasilkan pola piker yang kurang baik, yang pertama adalah akan timbul pola piker yang tidak mau susah, menghalalkan segala cara agar dapat menemukan hal yang dia inginkan, contohnya Software yang bersifat licence atau perlu hak cipta jika ingin mengopy nya, seharusnya untuk menggunakannya diperluhkan pembayaran dan beragam syarat untuk mendapatkannya, tapi pada kenyataannya kita dapat men-download program licence tersebut secara free atau gratis. Yang kedua adalah penyalahgunaan ilmu di bidang teknik informatika, misalnya internet, dengan adanya internet memang semua manusia bias mengakses ilmu dunia dengan sangat mudah, tapi banyak juga orang – orang tak bermoral yang menjadikan internet sebagai tempat untuk belajar sesuatu yang kurang baik, misalnya saja situs situs porno yang sangat tidak mencerminkan kebudayaan di Indonesia, tapi tetap saja orang – orang banyak yang mengaksesnya atas seizing provider masing – masing.
Jika kita telusuri satu persatu, Hubungan ilmu dengan dasar menjadi sebuah dasar dari ilmu atau ilmu dasar yang harus kita pelajari terlebih dahulu agar kita mengerti di langkah yang selanjutnya, Ilmu dasar sangat penting untuk bermacam – macam cabang ke-ilmuan, kerna tanpa dasar dari ilmu kita akan sulit untuk memahami ilmu yang kita pelajari.
Hubungan ilmu dengan informatika adalah ilmu informasi yang mempelajarai tentang cara pengumpulan, klasifikasi, manipulasi penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk keperluan social dan kemasyarakatan secara menyeluruh dengan kode matematika atau diselesaikan dengan logika matematika untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Hubungan budaya dengan teknik, budaya selalu berkaitan dengan kehidupan sehari – hari, misalnya saja teknik bercocok tanam masyarakat kita adalah suatu budaya yang sudah ada sejak jaman prasejarah. Teknik dan budaya merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena suatu teknik tertentu merupakan suatu budaya yang sudah pernah atau pun sering dilakukan baik itu pada zaman prasejarah ataupun sampai zaman modern seperti sekarang ini.
Hubungan budaya dengan informatika, informatika adalah informasi yang disampaikan melalu matematika.Informasi dapat berbentuk lisan maupun tertulis.Informasi merupakan suatu kebudayaan yang sudah ada sejak adanya manusia pertama di muka bumi ini. Mereka mengerti satu sama lain melalui informasi yang disampaikan. Walaupun bahasa yang mereka gunakan berbeda satu sama lainnyam tapi tetap mereka mempunyai maksud sama. Informasi ini sudah menjadi budaya yang selalu digunakan oleh orang untuk melakukan komunikasi dengan yang lainnya. Informasi yang disampaikan secara lisan jarang menggunakan cara atau metode matematis, karena informasi lisan bersifat langsung yang harus segera dilakukan tanpa banyak menunggu lagi. Sedangkan informasi yang disampaikan secara tertulis sebagian menggunakan metode matematika. Contohnya saja sms ataupun email, yang dirancang dengan menggunakan dasar matematika, agar pesan yang ingin disampaikan diterimaoleh si penerima dengan cepat dan baik. Di zaman modern ini informasi yang disampaikan dengan cara matematis sudah banyak berkeliaran. Orang – orang pada zaman ini mebutuhkan informasi yang efektif dan memiliki efisiensi yang tinggi. Karena di zaman ini orang – orang memiliki kesibukkan yang luar biasa.
Dari Penrnyataan pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan adalah bahan terpenting dalam pembuatan ilmu dalam teknik informatika, dan harus ada jiwa yang terbuka untuk menerima kebudayaan baru yang bersifat modern dengan sentuhan teknik informatika.

Rabu, 21 Maret 2012

ILMU BUDAYA DASAR


                Ilmu Budaya Dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dan menganalisa dasar-dasar dari suatu kebudayaan, atau pengetahuan tentang perilaku dasar-dasar dari manusia itu sendiri. Latar belaang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan seperti dampak positif dan negative dari perubahan dan pergeseran system nilai budaya, kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi, keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya,dll.
Tujuan dari Ilmu Budaya Dasar adalah untuk mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain, mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain, untuk bekal yang penting dalam pergaulan hidup, peka dan tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam, sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya
Menurut Koentjaraningrat, kata budaya itu sendiri berasal dari bahasa sangsakerta “buddhayah” yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti “budi” atau akal. Jadi Koentjaraningrat, mendefinisikan budaya sebagai “daya budi” yang berupa cipta, karsa dan rasa, sedangkan kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa dan rasa itu sendiri atau secara terperinci kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Dilain pihak Clifford Geertz mengatakan bahwa kebudayaan  merupakan sistem mengenai konsepsi-konsepsi yang diwariskan dalam bentuk simbolik, dengan cara ini manusia dapat berkomunikasi, melestarikan, dan mengembangkan pengetahuan dan sikapnya terhadap kehidupan.
Contoh penerapan Ilmu Budaya Dasar dalam kegiatan sehari – hari antara lain adalah Kepercayaan kita terhadap Tuhan, dengan menganut agama tertentu kita secara otomatis sudah diajarkan bagaimana kita harus menjaga interaksi kita terhadap tuhan dan sesama manusia. Contoh lain adalah ketika kita menemukan dompet milik seseorang yang jatuh di jalan, biasanya bila dasar kita adakan ilmu budaya dasar tidak kuat, kita akan langsung mengambil dompet itu tanpa berfikir apa dampak dari oaring yang kehilangan dompet tersebut. Tapi jika kita memiliki dasar ilmu budaya yang kuat, kita akan mengembalikanya kepada pemiliknya karena kita tahu bahwa mengambil barang milik orang lain bukannlah perbuatan yang baik. Kita akan mengembalikkan dompet tersebut secara utuh dengan melihat informasi dari tanda pengenalnya, dengan begitu kita akan benar – benar menyadari bahwa pentingnya pengetahuan yang besar dalam Ilmu Budaya Dasar.


Referensi :

Jumat, 16 Maret 2012

Perjalanan Bekasi-Depok


Untuk kendaraan umum yang lebih jelasnya bisa liat di Klik disini.

Mungkin dari luar, kosan gw itu emang terlihat bagus dan indah layaknya kos-kosan elit. Tapi, ada serangga yang datang terus menghampiri dan menggerogoti kebahagiaan gw. Serangga yang tidak tau diuntung, datang mendekati gw terus walaupun gw udah nolak terus, menggunakan cara yang halal maupun tidak halal #ups, yaitu "kecoa". Seisi otak gw ketika malam datang adalah 'waspada akan bahaya kecoa'. Serangga mengerikan, bahkan waktu itu gw pernah ketemu kalajengking dan rasanya gw kayak jadi pembawa acara di "DISCOVERY ANIMAL", dengan tema INSECT.Gw belum pernah ketemu hewan ini sebelumnya. ketika kami bertatap muka, gw kira ini mainan aja. dan kenyataannya ini NYATA. Dengan muka memelas, dan sengsara, gue pun curhat ke nyokap dan minta pindah kosan ke kosan temen gw, yang tidak ada serangga itu nya. Finally gw harus nunggu kosan temen gw kosong, dan gw merasakan bringas-nya jalanan dari Bekasi ke Depok dengan mengendarai Motor *ngeeenggg....

Capeknya, macetnya, debunya, kontenernya, orang-orangnya dijalan, jalannya, waktunya, sewotnya, angkotnya, motornya, kalau hujan, banyak deh..

Rute yang gw tau dari rumah gw ya Jati Asih, Pondok Gede, Jati Kramat, Cijantung, Kelapa Dua, baru Depok. ya pailng cepet 1 jam perjalanan itu udah wiritan di jalan ckckck, yaa pkoknya nyantai mah antara 1 jam sampe 1,5 jam'an. Pernah suatu ketika, gw iseng iseng ngebut (jalanan sih kosong,jadi aman!) terus gw liat di speedometer 60km/jam, pengen nyoba kalau 80km/jam gimana ya? yaudah nyoba 'Bismilah' *ngeeennnggg.... Akhirnya gw merasakan tuh, pertama kalinya gw naik motor kecepatan 80km/jam. rasanya... *sesuatu banget. hahahaa... kerudung serasa berkibar, adrenalin memuncak dan do'a" pun spontan terucap. wakakakak. Selanjutnya, gw juga pernah, kan gw nyampe di arah jati kramat gitu, nah ada lampu merah (tuh jalanan padat banget sm kendaraan) gw liat dari kejauhan, mungkin jarak 15 meteran tuh lampu lalu lintas warnanya ijo, otomatis langsung konsen ke jalanan,secara padat banget. Nah abis itu gw berada di tengah tengah perempatan. you know ternyata orang yg dari arah lain udah pada jalan. gw di klaksonin, di greng grengin (orang" kesel, lalu narik" gas) hahahaha..Panik sumpah.. hahaha.. seru juga tapi..

Di perjalanan biasanya gw nyanyi-nyanyi, entah lagu jadul pun bisa gw nyanyi'in. hahaha, mungkin saking bosennya di perjalanan , badan pegel, cenat cenut. ya nasib mau gimana lagi..

Paling kalau lagi capek, gw naik angkutan umum, gw naik M56 dari komsen, itu daerah jati asih. trus turun di kampung rambutan, ngelanjutin naik 112 (kalau mau ke kampus E, G, dan H di Kelapa Dua) atau naik 19 (kalau mau ke kampus D di Margonda). Kalau angkot M56 itu warnanya biru muda, atau oren biru muda, nah kalau 112 warnanya biru tua, dan 19 itu warnanya merah. Ongkos naik M56 itu Rp8000. kalau 112, sama 19 sampe depan kampus, cukup dengan Rp6000. Bisa juga naik bis Agra, warnanya merah biasanya berhenti di depan tol jati asih persis, biasanya pada nunggu di bawah pohon deket McD komsen. Ongkos naik agra itu murah meriah Rp5000 turun di sebelum jembatan perempatan pasar minggu - depok - simatupang, trus lanjut naik 19 deh Rp5000 saja sampai di Kampus Gunadarma atau UI.

Okay Cukup sekian dan terimakasih.