Nama : Arum Kusuma Wardani
Kelas : 1IA12
Kebudayaan adalah icon, atau ciri
khas dari suatu bangsa (Jati diri suatu bangsa). Budaya mempunyai nilai yang
sangat penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama dan perilaku
dari bangsa tersebut. Setiap suku atau bangsa di dunia mempunyai batas –
batasan atau perilaku yang diakuinya terpuji, mulai dari bahasa, cara
berpakaian, cara berbicara, cara berfikir, dan perilaku lainnya. Pada artikel
kali ini saya akan membahas tentang apa saja kebudayaan yang kian kemari kian
menghilang.
1. Cium
Tangan kepada Orang Tua
Hal yang
dianggap kecil atau sepele, yang di abaikan oleh anak – anak jaman sekarang.
Perilaku ini adalah sebagai cara untuk menanamkan rasa cinta kasih orang tua
kepada kita, Cium tangan juga sebagai tanda hormat dan terima kasih kita kepada
orang tua. Setiap kita mencium tangan orang tua , maka dengan begitu restu di
setiap langkah dari orang tua juga mewarnai hari kita. Apakah perilaku ini
patut di dibiarkan hilang?
2. Penggunaan
tangan kanan
Budaya di
Indonesia sejak dulu adalah terbiasa berjabat tangan , memberikan barang, atau
makan menggunakan tangan kanan. Sejak kecil anak – anak di Indonesia di didik
dan di ajari bahwa tangan kanan adalah tangan yang lebih sopan dari dapa tangan
kiri, Tapi sekarang sekarang ini, anak muda lebih tidak memikirkan dengan apa
mereka memberikan barang dan dengan siapa mereka memberikan barang itu, dengan
sengaja atau tidak sengaja menggunakan tangan kiri, untuk memberika barang
kepada orang lain. Kecuali bagi orang yang kidal.
3. Senyum
dan Sapaan
Dulu citra
bangsa negara Indonesia identik dengan ramah tamah dan murah senyum, dengan
beramah tamah maka akan menambah keakraban dengan individu individu yang berada
di sekitar kita. Murah senyum juga dapat menguntungkan bagi diri kita sendiri,
menghilangkan setres dan senyum adalah ibadah.
4. Musyawarah
Budaya yang satu
ini sudah jarang kita temui khususnya di kota – kota besar , misalnya Jakarta.
Sebagian besar penduduk di kota besar menomor satukan ego nya masing – masing,
guna memarekan hal – hal yang tidak begitu penting, ingin menjadi pemimpin dari
suatu kelompok atau bahkan main hakim sendiri. Mereka saling menjatuhkan satu
sama lain, tidak mau kalah dalam soal pendapat dan hal – hal lainnya. Berbeda
sekali di daerah pedesaan yang masih menggunakan budaya Musyawarah ini, mereka
hidup lebih tentram , lebih nyaman dan saling percaya , tidak ada yang saling
menyikut atau menjatuhkan individu yang lainnya. Semua perbedaan di selesaikan
dengan cara Musyawarah yang mufakat.
5. Gotong
Royong
Di perumahan –
perumahan, gotong royong sudah sangat hilang, mereka berfikir dengan membayar
seseorang maka permasalah lingkungan disekitarnya dapat terselesaikan tanpa
waktu yang terbuang sia – sia. Sebenarnya jalan pikir itu adalah jalan pikiran
orang budaya barat, yang serba individual. Mereka merasa bisa menanganinya
sendiri tanpa harus mengerjakan bersama – sama dengan tetangga tetangga atau
dengan penduduk sekitarnya. Mereka juga acuh terhadap keadaan di sekelilingnya,
tidak mau tahu dengan permasalahan atau kesulitan yang di hadapi oleh orang –
orang di sekitarnya. Oleh karena itu tanamkan lah pada diri kita untuk peduli
dengan ikhlas kepada orang – orang di sekeliling kita.
Itu lah beberapa budaya yang
mulai hilang karna adanya globalisasi atau pengaruh – pengaruh yang kurang
baik. Budaya – budaya ini mencerminkan jati diri Indonesia sebagai negara yang
baik, maka Lestarikanlah Budaya ini.
http://www.gunadarma.ac.id
Referensi :
http://www.beritaunik.net/entertainment/5-kebudayaan-indonesia-yang-mulai-hilang.html
0 komentar:
Posting Komentar