Nama : Arum Kusuma Wardani
NPM : 51411207
Kelas : 1 IA 12
Budaya
merupakan pola kehidupan yang dimiliki oleh kelompok atau gruo yang memiliki
peranan penting sebagai jati diri kelompok tersebut yang menjadi factor pembeda
dengan budaya yang lain. Dewasa ini, budaya yang dimiliki Indonesia telah
semakin di tinggakan oleh masyarakat luas, hanya sebagian kecil orang yang
memiliki kepedulian akan budaya saja yang hingga kini tetap melestarikannya.
Generasi muda sekarang yang seharusnya jadi generasi penerus bangsa yang tetap
melestarikan budaya – budaya yang ada di Indonesia malah jadi melupakan budaya
yang mereka anggap sudah kuno dan bukannya zamannya lagi. Kemudian, yang lebih
parahnya lagi generasi muda ini lebih memilih dan menyukai budaya bangsa lain
dan terlihat ingin melestarikannya di bandingkan dengan budaya sendiri.
Padahal,
banyak sekali kebudayaan yang sangat unik dan menarik dari Indonesia. Sebagai
negara kepulauan dengan banyak provinsi dari Sabang hingga Merauke, negara
tercinta Indonesia patut bangga dengan keanekaragaman seni dan budaya yang
tersebar di setiap daerah dan provinsi. Tapi anehnya, sebagai anak bangsa
kadang kita ingin mengetahui dan kadang melupakan kebudayaan sendiri, sementara
orang luar negeri malah tertarik dengan kebudayaan Indonesia yang unik,
menarik, dan khas. Bahkan sebagian budaya Negara tercinta kita di klaim oleh
negara lain, mulai dari Reog Ponorogo, Batik, Makanan Rendang, hingga lagu Rasa
Sayange. Sebenarnya jika kita lebih bisa mencintai dan mengenal Indonesia lebih
dekat lagi maka tidak akan terjadi hal seperti ini dan Indonesia adalah negara
yang kaya akan buaya dan keanekaragaman flora dan fauna serta hasil tambang dan
hasil alam yang berlimpah.
Harusnya
generasi muda yang meneruskan budaya yang sudah mulai terlupakan Namun para
pemuda cenderung mencintai budaya negeri lain yang tak selalu membawa dampak
positif bagi kita. Free Sex, dugem, merupakan kegiatan – kegiatan yang paling
di senangi pemuda kita saat ini, padahal di sekeliling kegiatan itu, ada lembah
= lembah hitam yang bisa saja pemuda – pemuda terjerumus.
Sayangnya
ketika ada segelintir pemuda yang mencoba mempelajari budaya kita sendiri,
teman temannya malah menjerumuskan mereka pada hal yang buruk. Banyak alasan
untuk membuat mereka berhenti mencintai negara kita sendiri. Sebenarnya masih
banyak budaya di Indonesia dan sebagai warga negara Indonesia kita harus
menjaga kebudayaan Indonesia. Namun saat ini mereka tidak sadar apa yang mereka
perebutkan, kita ini sebenarnya masih punya itu semua, hanya saja tidak
dimanfaatkan dengan baik, dan ketika dimanfaatkan dengan baik oleh orang lain
kita tidak terima.
Mungkin
jika di ibaratkan kita tak ubahnya anak kecil dengan banyak mainan, kita tak
sadar betapa banyak mainan kita sehingga terlupakan dan ketika salah satu
mainan kita diambil anak lain, kita marah – marah memperebutkan mainan itu
walaupun nantinya mainan itu tak dimainkan lagi,
Lagi
– lagi ini semua erat kaitannya dengan jiwa nasionalisme yang dimiliki oleh
masyarakat. Semakin berkembangnya zaman yang diiringi dengan teknologi yang
juga semakin canggih, masyarakat harus memiliki jiwa dan rasa nasionalime yang
tinggi yang tertanam di dalam diri mereka. Rasa nasionalisme inilah yang
nantinya menjadi benteng dan penyaring di dalam kehidupan yang mereka jalani
agar mereka dapat mencegah masuknya ancaman dan gangguan yang dapat merusak
budaya yang telah dimiliki sejak lama dan dengan rasa yang kuat ini pula
masyarakat dapat terus melanjutkan pelestarian budaya – budaya yang ada
sehingga budaya Indonesia dapat tetap di teruskan ke generasi berikutnya.
Oleh
karena itu, cintailah negeri kita dan bangkitanlah rasa jiwa nasionalisme yang
tinggi di dalam diri kita, kelak Indonesia akan berubah menuju Negara yang
lebih baik, lebih maju jika kita semua warga Negara Indonesia mencintai Negara
Indonesia tercinta kita ini, dapat menghargai budaya – budaya dan
melestarikanya serta bisa memanfaatkannya dan memaksimalkan potensi yang
dimiliki oleh bangsa ini membuat Indonesia bersinar.
Referensi
1.
wordpress.com.(2007). nasib-budaya-yang-terlupakan.[online]
Available
from : http://r12k.wordpress.com/2007/12/10/nasib-budaya-yang-terlupakan/.[Accesead at : 3 May 2012]
2.
fahmi-moechtar.blogspot.com.(2011).Hentikan
Klaim.[online]
Available from :http://fahmi-moechtar.blogspot.com/.[Accesead at : 3 May 2012]
Available from :http://fahmi-moechtar.blogspot.com/.[Accesead at : 3 May 2012]
3.
naufalfakhriadi.blogspot.com.(2011). kemanakah-rasa-nasionalisme-remaja-di.[online] Available from :http://naufalfakhriadi.blogspot.com/2011/11/kemanakah-rasa-nasionalisme-remaja-di.html. [Accesead at : 3 May 2012]
bagusss ih sistaaaa blognyaaaa sayaa sukaa heee
BalasHapusmakasih ya,tulisannya bagus,aku izin ngambil sumber ini untuk ujian praktekku ya :)
BalasHapusiya, sayang banget kalo budaya asli Nusantara itu sampai dilupakan. Yang diinget cuma namanya aja tapi makna dibaliknya ga tau. Padahalkan Nusantara itu negeri yang besar ya di masa lalu.. Ijiin dijadiin referensi ya
BalasHapussayanusantara.blogspot.co.id
iya, sayang banget kalo budaya asli Nusantara itu sampai dilupakan. Yang diinget cuma namanya aja tapi makna dibaliknya ga tau. Padahalkan Nusantara itu negeri yang besar ya di masa lalu.. Ijiin dijadiin referensi ya
BalasHapussayanusantara.blogspot.co.id
iya, sayang banget kalo budaya asli Nusantara itu sampai dilupakan. Yang diinget cuma namanya aja tapi makna dibaliknya ga tau. Padahalkan Nusantara itu negeri yang besar ya di masa lalu.. Ijiin dijadiin referensi ya
BalasHapussayanusantara.blogspot.co.id